Podcast #closethedoor Edisi Menhan Prabowo #part2 Kontribusi Rakyat Kecil untuk NKRI

Kontribusi Rakyat Kecil untuk NKRI

sebelumnya part 1

Kemerdekaan kita bukan hanya berkat orang-orang pangkat tinggi. Orang kecil, yang tidak punya nama dan pangkat, juga berkontribusi. Saya yakin itu. Sebagai mantan TNI, saya punya cerita. Boleh dong cerita? Waktu saya masih taruna, latihan kita di daerah-daerah Jawa Tengah pada tahun 70-an. Indonesia masih miskin. Saat kita lelah dan haus, masuk kampung, rakyat sudah siapkan teh untuk kita. Mereka rela mencari kayu bakar, ambil air dari jauh, masak, hanya untuk kita. Itu luar biasa.

Saat kita menikmati secangkir teh, sadarkah kita betapa susahnya hidup mereka? Itulah rakyat kita. Mereka mencintai tanah airnya, dan mereka mendukung tentara dengan segenap jerih payah mereka. Sedangkan kita, yang sudah memiliki pangkat dan kehormatan, malah ribut. Sungguh disayangkan. Saya bangga menjadi Menteri Pertahanan.

Terima kasih, Pak Prabowo. Saya bersyukur Anda datang ke sini. Ini adalah kehormatan besar bagi saya karena saya tahu Anda tidak suka bicara di depan umum. Mengapa begitu, Pak?

Saya diangkat menjadi Menteri Pertahanan. Pertahanan adalah hal yang menyangkut keselamatan negara dan bangsa. Unsur-unsur pertahanan sangat rahasia karena melibatkan keamanan negara.

Ini intern atau eksternal, Pak? Eksternal. Iya. Tentu saja. Manusia selalu akan merebut sumber daya untuk bertahan hidup. Bangsa, suku, kelompok, semuanya akan berlomba merebut kekayaan.

Mau merebut. Saya sangat setuju. Saya takut kalau alien datang, Pak.

Iya, manusia memang begitu. Itulah sifat manusia. Pertahanan menjadi masalah sensitif karena di satu sisi harus rahasia, tapi di sisi lain, rakyat ingin tahu kondisi, masa depan, dan keselamatannya. Dalam demokrasi, rakyat berhak tahu. Namun, ada dilema karena ada kelompok dengan ambisi pribadi dan tega mengorbankan kepentingan bangsa. Ada yang bahkan mau menjual bangsanya kepada bangsa asing. Inilah dilema kita, Mas Deddy.

selanjutnya part 3