Penulisan & transkripsi | Periklanan digital | Kursus digital marketing 082261742202

Podcast #closethedoor Edisi Menhan Prabowo #part7 Kucing Jalanan Peliharaan Prabowo

Kata kunci: Kucing jalanan, Prabowo, Instagram kucing, Bobby, penyayang binatang, rumah Kertanegara, tamu buka sepatu, kucing kencing, tas mahal, Hermes Birkin, tamu ibu-ibu, ganti rugi, kucing nakal, kucing jalanan jadi peliharaan, kucing belagu, renovasi rumah, humor, Deddy. Podcast, 13 Juni 2021. Font Deddy Corbuzier dicetak miring italic.

6/17/20242 min baca

Kucing Jalanan Peliharaan Prabowo

...sebelumnya part 6

Oke, Pak. Terakhir pertanyaan, Pak. Terakhir. Soalnya kalau nggak terakhir, saya bisa 3 jam nih, Pak. Nggak selesai-selesai. Ha.. Ha.. Ha.. Ha.. Saya pertanyaan terakhir. Ini pertanyaan menurut saya paling bahaya buat Pak Prabowo. Berani nggak Pak? Apa? Oke. Bapak. Saya sambil emosi nih ceritanya. Pak Prabowo, kenapa kucing dijadiin Instagram itu kenapa? Gak, saya gak terima. Kenapa? Kenapa? Kenapa Anda punya? Anda kayak millennial alay, Pak?

Aku ini penyayang binatang. Saya tuh bukan hanya punya kucing loh. Saya punya macam-macam gitu. Tapi kucing Anda ada Instagramnya, Pak? Iya, kan lucu. Dia kurang ajar itu. Gue abis digigit kucing, gue sendiri. Itu digigit kucing? Iya, Iya, digigit kucing.

Nggak, itu Instagram yang foto kucing Bapak, Bapak bukan? Hah? Bapak bukan? Nggak, Nggak, ada temen-temen yang, Ada orang yang foto. Bapak suka ngeliatin nggak? Suka. Bobby. Bobby. Bobby. Bobby. Bobby. Iya Iya saya tahu namanya Bobby. Lucu kan dia? Dia memang kurang ajar kadang-kadang. Ya lucu. Tapi Tapi kan.. Dia Dia merasa dirinya bahwa dia itu bos di situ. Oh Oh iya betul. Kalau kucing dikasih makan, dipikir dia Tuhan, Pak. Dia merasa bos itu.

Gua mau cerita juga tuh kucing gua ya, nih. Kasian. Jadi gini, gua kasihan sama tamu-tamu. Karena kan di rumah gua itu, yang di Kertanegara kan tamu-tamu suka buka sepatu. Karena kan ini.. Bukan karpet, kayu. Mereka buka sepatu. Dan juga memang tradisi kita, adat kita.

Nah ini kucing gue, brengsek juga dia. Dia suka kencing di sepatu-sepatu itu. Makanya sepatu kalau mahal gimana? Ada lagi yang ibu-ibu, dia bawa.. Dia punya tas yang mahal, tau ga? Apa namanya? Hermes. Hermes Hermes apa ya? Birkin. Birkin. Hah, tuh ratusan juta masuk. Gua gatau. Dia taruh di bawah kan. Dia Dia suka di taruh di bawah tasnya. Jadi Jadi dia duduk di kursi, taruh di bawah tasnya. Tau-tau kucing gue, pipisin cesss..

Dia kan gak enak, dia marah sama kucing gue. Iya, Iya, betul. Karena Karena kucingnya Pak Prabowo. Kucing-kucingnya Kucing-kucingnya Pak Prabowo. Kurang ajar itu kucing gue. Aduh, gue kasian tuh. Hanya gue gak diminta ganti. Ya karena dia takut. Gue prihatin, gue kasian. Kasian sama siapa?

Kasian sama yang punya tas, bener. Kok Anda tidak bertanggung jawab sih? Dia nggak minta. Mereka nggak bisa ganti rugi. Ya Ya tidak mungkin dong minta ganti rugi sama Anda karena-karena dikencingin sama kucing. Kucingnya kurang ajar, bener nggak? Kok dia pilih yang mahal gitu loh. Gue heran.

Ada berapa satu, Pak? Kucing satu. Nggak bisa. Dia punya temen harus tunggu di luar. Nggak boleh masuk rumah. Iya, belagu banget itu. Belagu. Tapi ya..Karena dia kan kucing jalanan. Itu kucing jalanan? Iya. Dia datang waktu rumah itu direnovasi, dia masuk.

Oh.. Habis Habis itu dia nggak mau pergi. Dia Dia pikir, enggak, gua enak di sini. Boleh Boleh nggak?

Dia tau nggak sih itu kucingnya Pak Prabowo? Nggak Nggak tau dia.

Yang ngasih nama Bobi siapa? Gue. Gue.

Kalau gitu lain kali gue kalau ke rumah, Pak Prabowo saya gak mau taruh barang. Jangan, Jangan. Lu jangan bawa yang mahal-mahal. Lu jangan bawa.

Saya Saya setelah tahu cerita ini, Pak. Lu jangan bawa yang mahal-mahal. Betul. Tapi saya setelah tahu cerita dari Pak Prabowo ini, kalau sampai ada sesuatu saat saya kesana atau barang saya dibawa dan dikencingin saya minta ganti pak.

Oh gitu ya? Iya bodo amat saya minta ganti. Kalau gitu nanti staff gue bilangin jangan sampai Deddy bawa barang-barang mahal ke dalam rumah gue. Taruh di depan. Hahaha dia belain kucingnya daripada gua hahaha. Pak, tapi terima kasih lho Pak.

lanjut part 8